2 Orang Tewas Terjebak Di Tangki Pelampung Kapal Perbatasan Riau-Kepri

2 Orang Tewas Terjebak Di Tangki Pelampung Kapal Perbatasan Riau-Kepri

Sebuah kecelakaan kerja terjadi disebuah kapal tongkang menewaskan dua orang. Insiden naas tersebut terjadi kapal tongkang tengah bergerak dari perbatasan Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) menuju Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau. menyebabkan 2 orang tewas terjebak dalam tangki pelampung kapal.

Baca juga: Tersangka Korupsi Surya Darmadi Dirawat Di Rumah Sakit

Peristiwa naas itu terjadi ketika sebelum kapal tongkang dari Palembang akan menuju ke Tembilahan dengan 3 orang ABK (Anak Buah Kapal), ketika hendak memasuki wilayah Tembilahan ke tiga orang Anak Buah Kapal tersebut pergi memeriksa tangki pelampung tongkang kapal. Akan tetapi pada saat masuk kedalam pelampung, ketiga orang ABK tersebut terjebak dalam pelampung tersebut. Selama berada dalam tangki pelampung itu mereka merasakan sesak dada akibat kurangnya oksigen.

Humas Badan SAR (Search And Rescue) Nasional Basarnas Riau, Kukuh Widodo ketika dikonfirmasi (19/8/2022) mengungkapkan kejadian tersebut terjadi ketika saat kapal tongkang Royal Palma XVII dari PT. Delimuda Nusantara sedang menuju Tembilahan, Indragiri Hilir pada Kamis (18/8/2022) pukul 08.00 WIB, dilansir dari GoRiau.com Jum’at (19/8/2022).

Pada saat kejadian, awak kapal lainnya langsung mencari bantuan pertolongan dan TIM SAR langsung diterjunkan kelokasi untuk segera menolong ABK yang terjebak didalam tangki pelampung kapal tongkang tersebut.

Ketika Tim SAR tiba ditempat lokasi kejadian langsung mengerahkan segela kemampuannya untuk bisa membantu menyelamatkan tiga orang crew kapal. Namun sayang, ketika bantuan dikerahkan pada saat itu, Tim SAR hanya dapat mengeluarkan dua orang dengan kondisi satu orang selamat dan satu orang sudah dalam kondisi tewas.

Sedangkan satu orangnya lagi masih terjebak dalam pelampung kapal tongkang, dan TIM SAR terus berusaha berjuang untuk menyelamatkan satu orang tersebut. Tim SAR terus berjuang hingga Jum’at (19/8/2022) pagi. Dan akhirnya dipagi tersebut, Tim SAR berhasil mengeluarkan satu orang ABK yang tersisa terjebak didalam tangki pelampung kapal tongkang tersebut dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Pasca berhasil mengeluarkan 3 orang ABK yang terjebak dalam tangki pelampung kapal tongkang, Tim SAR merilis nama-nama dari korban tersebut, dimana ada 2 orang tewas.

“dua orang korban meninggal itu bernama Noperhan dan Eko S, sedangkan satu orang lagi yang selamat bernama Yuslim, pungkas Kukuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *