Halokuansing – Usia Hampir 100 Tahun, Mahathir Kembali Mencalon Jadi PM Malaysia. Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad menyatakan akan kembali maju dalam pemilihan Perdana Menteri Malaysia. Ia kembali mencalonkan jadi PM Malaysia atau Perdana Menteri Malaysia, pada Sabtu( 5/ 11/ 2022).
Sementara itu, PM Malaysia masa 1981- 2003 dan 2018- 2020 itu saat ini sudah berumur 97 tahun.
Mahathir Kembali Mencalon Jadi PM Malaysia di kantor pemerintah Kuah, Kabupaten Langkawi.
Saat datang, puluhan pendukung Mahathir menyambutnya dengan sorak sorai. Mereka juga nampak membawa bendera partai bentukan eks PM itu, Partai Pejuang Tanah.
” Saya masih berdiri dan berdialog dengan Anda, aku kira aku dapat membuat alibi yang masuk ide,” kata Mahathir di depan kantor itu, semacam dilansir AFP.
Dia juga percaya dirinya masih mempunyai kesempatan yang bagus buat maju dalam pemilu Malaysia walaupun umurnya saat ini telah 97 tahun.
Lebih lanjut, Mahathir menerangkan tidak akan membentuk aliansi dengan partai yang dipimpin penjahat. Kata ini merujuk pada Partai Malaysia Organisasi Nasional Melayu Bersatu( UMNO) yang berkuasa dikala ini.
Mahathir tercatat dua kali berprofesi sebagai PM Malaysia. Periode awal Mahathir berlangsung pada 1981 sampai 2003. Setelah itu pada 2018, Mahathir terpilih lagi jadi PM Malaysia.
Beberapa pengamat ragu, Pemegang Rekor Dunia Guinness itu dapat kembali mendapatkan kursi Perdana Menteri di pemilu Malaysia kali ini.
” Waktu Mahathir telah berlalu. Ia diberi peluang kedua serta menyia- nyiakannya,” ucap pengamat dari Universitas Nottingham Malaysia Bridget Welsh.
Welsh setelah itu berujar,” Kesempatan ia kali ini untuk mencalonkan diri sebagai perdana menteri sangat tipis.”
Tidak hanya bicara soal kesempatan, aspek kesehatan jadi salah satu isu merespons pencalonan Mahathir sebagai PM. Karena, baru- baru ini Mahathir pernah dilarikan ke rumah sakit sebab positif Covid- 19. Beberapa bulan kemudian Mahathir pula pernah dirawat di Rumah sakit Jantung karena alami sesak nafas.
Baca juga: Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditembak
Tidak hanya Mahathir, PM Malaysia disaat ini Ismail Sabri Yaakob serta pemimpin oposisi dari Partai Pakatan harapan Anwar Ibrahim juga mendaftarkan diri sebagai calon perdana menteri.
Malaysia bakal menggelar pemilu pada 19 November mendatang. Penerapan pesta demokrasi Malaysia ini dilakukan lebih cepat sepuluh bulan dari agenda semestinya.
Keputusan itu timbul usai Ismail Sabri membubarkan parlemen pada Oktober kemudian. Bersumber pada konstitusi Malaysia, pemilu wajib dilaksanakan dalam kurun waktu 60 hari usai parlemen dibubarkan