salah seorang terdakwa kasus pengeroyokan Ade Armando, Dhia UI Haq memberikan pesan-pesan kepada teman-temannya, keluarganya maupun orang lain. Pesan tersebut Ia sampaikan usai menjalani sidang kasus yang menyeret dirinya pada pengeroyokan Ade Armando beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Status Kepemilikan Rumah di Provinsi Riau
Dhia UI Haq menyampaikan pesan yang direkam video oleh salah seorang temannya, Ia berpesan agar tetap semangat berjuang di Jalan Allah. Pesan itu ia sampaikan pasca sidang dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu kemarin (27/7/2022).
Pesan yang disampaikan oleh Dhia UI Haq diketahui dari unggahan twitter akun milik @zahrah922, pada video tersebut tampak Dhia UI Haq menggunakan peci putih, baju koko putih dan masker putih dan rompi oranye.
“buat teman-teman semua tetap semangat berjuang dijalan Allah Subhanahuata’ala, tetap katakan yang haq itu haq dan yang batil itu batil, jangan pernah mundur walaupun kita hancur, karena urusan dunia sementara dan kita berjuang selamanya” ucapnya sembari tersenyum.
Hal tersebut disampaikannya seolah ia tidak sedikitpun merasa salah atas apa yang telah ia lakukan kepada seorang dosen Universitas Indonesia tersebut.
Pada pesannya tersebut Ia juga menambahkan orang tua pasti akan bangga dihadapan Rasulullah. “jangan pernah takut dipenjara karena dunia hanya sementara, InshaAllah orang tua kita pasti bangga” tuturnya semberi menutup pesannya dengan kalimat takbir.
Meski dirinya berada di pengadilan dan terancam masuk penjara, dia masih terlihat bisa tersenyum.
Sampai saat ini pihak Ade Armando belum memberikan komentar maupun tanggapannya terkait pesan ataupun keterangan terdakwa tersebut.
Meskipun ia telah melakukan aksi pemukulan terhadap Ade Armando dan terancam akan di bui, namun Dhia UI Haq tetap merasa bangga dan atas apa yang ia lakukan, karena ia menyakini bahwa apa yang dilakukan oleh Ade Armando yang juga diduga ada melakukan penistaan terhadap agama Islam, ia juga terlihat tidak akan meminta maaf kepada Ade atas perbuatannya tersebut.
Berkaitan dengan permintaan maaf, Salah satu pelaku terdakwa pengeroyokan Al Fikri Hidayatullah, meminta maaf ke Ade Armando secara langsung saat berada di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan berjabat tangan.