Produksi Beras Provinsi Riau

Produksi Beras Provinsi Riau

(Halokuansing) – Produksi Beras Provinsi Riau. Beras merupakan salah satu makan pokok negara Indonesia, sebagian besar masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian. Selain itu juga salah satu yang menjadi sumber daya alam Negara ini yang begitu besar adalah hasil pertanian khususnya padi.

Padi yang yang kemudian diolah menjadi beras menjadi makanan pokok orang Indonesia, tak khayal pemerintah Indonesia terus mendorong kualitas dan kuantitas produksi beras. Salah satu Provinsi yang menjadi produsen beras di Indonesia ialah Provinsi Riau.

Tak hanya menjadi produsen yang besar, Provinsi Riau juga menjadi Provinsi ke 2 dengan ekspor komuditi hasil pertanian terbesar di Indonesia. Pada tahun 2021 silam, Gubri melepas ekspor komoditi pertanian Riau sebanyak 369,49 ribu ton atau senilai 2,4 triliun rupiah. Riau berhasil menduduki peringkat kedua nasional setelah Jawa Timur.

Produksi beras tersebar di kabupaten yang ada di provinsi Riau yang dapat diketahui dari data berikut ini.

Provinsi Riau Dalam Angka 2022

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Riau 2021, Produksi beras kabupaten Kuantan Sengingi pada tahun 2021 masih cukup rendah jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya, adapun jumlah produksi beras Kuansing ialah 10.673,76 ton. Kabuten dengan produksi beras yang paling sedikit di provinsi Riau ialah Kabupaten Indragiri Hulu dengan jumlah produksi 2.435,72 ton, sedangkan kabupaten dengan jumlah produksi beras yang paling besar di Riau ialah kabupaten Indragiri Hilir dengan jumlah produksi mencapai 37 ribu ton pertahun 2021. Selain itu kabupaten Siak produki beras pada tahun ini sebesar 17.591,94 ton.

Baca juga: Mantan Anggota DPR Dapat Uang Pensiun Seumur Hidup

Produksi beras Riau mengalami penurunan, dimana data terakhir mencatat pada tahun 2020 produksi beras Riau mencapai 139.131,46 ton mengalami penurunan hasil produksi pada tahun 2021 sebesar 127.549,41 ton.

Pemerintah pusat berkomintmen untuk terus meningkatkan hasil produksi pertanian nasional sebagai bagian  untuk mencegah terjadinya ancaman krisis pangan yang kini sedang melanda sejumlah negara.

Komitmen itu disampaikan Presiden seusai menerima Certificate of Acknowledgement dari Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI). Penghargaan karena Indonesia dinilai berhasil mencapai swasembada beras.

Presiden Jokowi menuturkan bahwa pemerintah telah membangun sejumlah infrastruktur di bidang pertanian, mulai dari bendungan, embung, hingga jaringan irigasi untuk mendukung peningkatan hasil produksi pertanian nasional sejak 2015.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *