Pagi ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tiba di provinsi Riau. Dalam kunjungannya Presiden Jokowi disambut oleh Gubernur Riau serta Kepala Daerah lainnya dan antusiasme masyarakat. Namun dibalik itu, sambutan Presiden Jokowi juga diwarnai dengan aksi pemasangan spanduk kritikan aspirasi BEM Universitas Riau (Unri) di sejumlah titik di Kota Pekanbaru.
Tampak spanduk tersebut bertuliskan kritikan dan aspirasi bentuk kekecewaan terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi. Selama 2 hari berada di Bumi Lancang Kuning (4 sampai 5 Januari 2023). BEM Universitas Riau menilai, kunjungan Jokowi kembali membuka ingatan rakyat tentang panjangnya permasalahan bangsa yang membawa nasib negara dan rakyat Indonesia yang mengarah semakin berada pada kondisi buruk.
“Berbagai peroalan yang terjadi silih berganti datang dan tidak ada penyelesaiannya sampai saat ini, justru semakin parah. Permasalahan-permasalahan yang muncul justru diperparah oleh berbagai kebijakan pemerintah sendiri yang tidak pro terhadap rakyat,” tutur Presiden Mahasiswa BEM UNRI Khoirul Basar, dilansir dari cakaplah.com Rabu (4/1/2023).
Ditambahkan Khoirul, BEM Unri dalam catatanya terdapat deretan permasalahan yang merugikan masyarakat Indonesia diantaranya yakni kenaikan harga jual BBM, kemudian juga tercatat sebanyak tujuh kali terjadi kenaikan harga jual BBM dalam masa kepemimpinan Jokowi. Pun begitu dengan masalah UU Cipta Kerja serta pengesahan Undang-Undang KUHP sampai hari ini masih menuai polemik dan protes dari masyarakat.
“Wajah pendidikan negeri ini pun mengalami kemunduran, Terlepas dari permasalahan di bidang ekonomi. Permasalahan dibidang Pendidikan Indonesia juga dimana semakin kehilangan arah geraknya akibat kebijakan yang dikeluarkan tidak sejalan dengan tujuan pendidikan. Selain itu juga segi energi dan minerba, perubahan UU Minerba No. 3 Tahun 2020 dinilai akan meningkatkan peluang terjadinya korupsi,” ujar Khoirul Basar Presiden BEM UR tersebut.
Tak hanya sampai disitu, Khoirul menambahkan, Indonesia sebagai negara agraris juga masih terdapat permasalahan agraria yang telah mengakar. Sejumlah permasalahan yang terjadi tidak ada solusi, akan tetapi malah menambah program kerja yang belum tentu bisa dirasakan secara nyata dampaknya oleh mayoritas masyarakat.
Baca juga: Terima Suap Dan Gratifikasi, KPK Langsung Tahan AKBP Bambang Kayun
Berdasarkan banyaknya kegagalan Jokowi di penghujung akhir kepemimpinannya, BEM Unri melakukan aksi protes serta kembali mengingatkan Presiden Republik Indonesia tersebut akan banyaknya permasalahan bangsa.
“(pemasangan spanduk) Di antaranya jembatan flyover SKA, kemudian di depan Kantor Gubernur Riau, serta di depan kantor DPRD provinsi Riau dan di Jembatan Penyeberangan Orang jalan HR. Soebrantas. Pemasangan dilakukan oleh beberapa anggota tim transisi BEM UNRI,” tungkas Khoirul.