Langka, Harga Minyak Goreng Subsidi di Kuansing Meroket

Langka, Harga Minyak Goreng Subsidi di Kuansing Meroket

Taluk kuantan – Langka, Harga Minyak Goreng Subsidi di Kuansing Meroket.Harga minyak goreng di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sangat mahal karena kelangkaan minyak goreng. Harganya jauh di atas harga eceran tertinggi (HET).

Pada hari Senin (13/2/2023) siang, Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kuansing memantau kondisi di pasar modern dan beberapa toko di Telukkuantan dan menemukan kondisi yang sama.

Menurut Mardansyah, Kepala DiskopUKMDagrin, minyak goreng masih sulit ditemukan bahkan untuk kemasan yang sederhana, dan terjadi kekosongan stok.

Harga minyak goreng curah mencapai Rp15.300 per liter, melebihi HET yang hanya Rp11.300 per liter. Demikian juga dengan minyak goreng subsidi merk Minyakita, dijual dengan harga Rp16.500 per liter.

Mardansyah mengatakan bahwa HET untuk minyak goreng adalah Rp14.000 per liter. Pada pekan lalu, harganya masih Rp16.000 per liter, dan hari ini terjadi lagi kenaikan menjadi Rp16.500 per liter. Kenaikan harga ini disebabkan oleh Minyakita yang datang dari Medan. kedatangan Minyakita dari Medan menjadi faktor penyebab kenaikan harga karena biaya transportasi yang tinggi, katanya.

Mardansyah menyatakan bahwa mereka akan terus memantau dan melaporkan kondisi kelangkaan minyak goreng ke pemerintah pusat karena masalah ini merupakan persoalan nasional, bukan hanya di Kuansing. Dia berharap bahwa kondisi ini tidak berlangsung lama.

Di sisi lain, pada hari Sabtu, 11 Februari 2023, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, melakukan inspeksi di Pasar Cik Puan, Pekanbaru, Riau, dengan tujuan memeriksa harga dan ketersediaan beberapa barang, termasuk minyak goreng.

Baca juga: Optimis Maju Pilwako, Agung Nugroho Akan Gandeng Ade Hartati

Setelah dilakukan peninjauan, terungkap bahwa beberapa pedagang menjual Minyakita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp 14 ribu per liter.

Jerry mengatakan bahwa sebagai tanggapan atas hal tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan harga barang tidak menjadi terlalu mahal ketika sudah sampai di tangan pedagang. kondisi ini sudah berlangsung beberapa hari disejumlah daerah di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *