Jokowi Bertemu Xi Jinping Di China, Apa Saja Yang Di Bahas?

Jokowi Bertemu Xi Jinping Di China, Apa Saja Yang Di Bahas?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Beijing, China pada Selasa 26/07/2022 untuk bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping. Kunjungan ini merupakan yang pertama atas perjalanan luar negeri Presiden Jokowi selama tiga hari di direncanakan pada negara Asia Timur.

Baca juga: Rizki Juniansyah Raih Emas Pada Kejuaraan Angkat Besi Asia 2022

Adapun kunjungan Jokowi ke Beijing tersebut ialah karena undangan yang diberikan oleh Xi Jinping. Presiden Jokowi ternyata adalah salah satu diantara sedikitnya kepala negera dan kepala pemerintahan yang melakukan kunjungan kenegaraan selama pandemi covid-19.

Ada beberapa hal yang dibahas dan disepakatai oleh kedua belah pihak negara yakni diantatanya (mengutip dari keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Rabu (27/7/2022):

Pertama membahas tentang Kemitraan Strategis China-RI, Jokowi bertemu Xi Jinping Di China membahas tentang Kemitraan Strategis Komprehensif China-Indonesia, kemitraan ini sebagai penguat kerjasama RI-China dimana dalam kurun waktu terakhir terjadi banyak perubahan terutama pada pandemi Covid-19. Baik Indonesia dan China menjalin sinergi baru pada empat pilar kerjasama meliputi politik, ekonomi, people-to-people exchanges dan proyek maritim. tulis Kemenlu

Kedua membahas Rencana Aksi Lima Tahun, dimana kedua Negara sepakat untuk mempercepat perumusan “Rencana Aksi Lima Tahun” baru dalam pelaksanaan kemitraan strategis itu. RI dan China juga akan bekerja sama dengan pembiayaan Belt and Road Initiative (BRI) dan Global Maritime Fulcrum (GMF).

Ketiga membahasas mengenai Mempercepat Pertukaran Orang, ada percepatan pertukaran orang ini ialah terkait pemulangan pelajar Indonesia dari Negara China, jika hal ini berlangsung maka akan membuka lebih banyak penerbangan langsung, dan meningkatkan kerja sama di sektor-sektor seperti pendidikan, pariwisata, pemuda, dan pertukaran lokal.

Keempat membahas tentang Perkuatan Penelitian dan Pengembangan serta Produksi Vaksin. kerjasama yang dilakukan ini mengenai kerjasama penelitian dalam pemuktahiran vaksin covid-19, pengembangan, dan produksi vaksin serta genomik. China sendiri disebut setuju untuk mendukung upaya Indonesia untuk mendirikan pusat vaksin regional.

Kelima tentang Dukungan RI untuk ASEAN 2023, kedua negara telah sepakat untuk menerapkan konsensus yang dispakati pada KTT Khusus China-ASEAN untuk Memperingati HUT ke-30 Hubungan Dialog China-ASEAN tahun lalu untuk pembangunan kawasan. Kedua negara akan mengutamakan regionalisme terbuka dan memajukan Kemitraan Strategis Komprehensif China-ASEAN.

Keenam Nota Kesepahaman dan MOU, terdapat Nota Kesepahaman (MoU) yang diperbarui dan ditandatangani pada pertemuan itu. adapun nota MoU yang ditandatangai diantara penelitian dan pengembangan vaksin dan genomik peningkatan kapasitas keamanan siber, pengembangan hijau.

Kedua pemimpin negara tersebut juga membahas tentang kerja sama pengeembangan kawasan industri hijau yang berada di Kalimantan Utara. Disana nanti diharapkan menjadi kawasan industri hijau paling besar yang ada di dunia yang memanfaatkan energi air dan surya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *