Ini Daftar Kendaraan Yang Dilarang Menggunakan BBM Subsidi

Ini Daftar Kendaraan Yang Dilarang Menggunakan BBM Subsidi

Kendaraan Yang Dilarang Menggunakan BBM Subsidi. Pada saat ini penggunaan (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi masih banyak dikonsumsi oleh kendaraan yang dipergunakan oleh masyarakat yang mampu atau kelas menengah keatas. Kebanyakan dari masyarakat yang mampu ini menggunakan kedaraan dengan kapasitas mesin dengan CC yang besar.

Baca juga: Timnas U-19 Tersingkir di Piala AFF 2022

Oleh karenanya, Pemerintah ini akan mengeluarkan aturan untuk mulai membatasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. adapun jenis Bahan Bakar Minyak bersubsidi yang akan dibatasi konsumsinya bagi kaum menangah keatas ialah BBM jenis Pertalite dan Solar.

Penggunaan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar akan diterapkan disalah satu jenis kendaraan roda empat dengan kapasitas mesin berukuran 2.000 cc keatas. Tujuan dari pelarangan itu nantinya sebagai bentuk untuk meminimalisir atau mengurangi beban anggaran negara terhadap subsidi BBM.

hasil olah data halokuansing.com

Selain kendaraan roda empat yang memiliki spesifikasi yang tinggi, pemilik kendaraan roda dua yang memiliki kapasitas mesin ber CC besar yakni 250 cc juga akan masuk kedalam kategori pelarangan penggunaan BBM bersubsidi karena juga dinilai tidak patut.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, ada sekitar 60% dari masyarakat Indonesia yang mampu atau berada pada kelas menengah keatas yang masuk dalam kategori kaya dan mereka mengonsumsi hampir 80% dari total konsumsi BBM bersubsidi Pemerintah Dilarang Menggunakan BBM Subsidi

“Sedangkan 40% masyarakat kelas menengah kebawah dan miskin hanya mengkonsumsi 20% dari total bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu mekanisme dan prosedural baru, bagaimana subsidi energi ini benar-benar diterima dan dinikmati yang berhak,” kata Patra.

Nyatanya kendaraan roda dua dan roda empat yang memiliki kapasitas mesin besar dan mewah boros akan bahan bakar, selain itu kendaraan bermotor ber-cc besar tersebut juga disarankan menggunakan BBM dengan kadar oktan tinggi. Ini supaya performa mesin optimal dan tidak cepat mengalami kerusakan. Bahan bakar dengan kadar octan yang tinggi terdapat pada jenis BBM yang tidak bersubsidi

“Jika cc-nya besar maka akan mengonsumsi BBM yang banyak dan mereka itu dirancang untuk tidak konsumsi Pertalite karena lama-lama akan merusak mesin juga,” kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati dikutip dari CNBC Indonesia. Adapun kriteria kendaraan yang dilarang menggunakan BBM bersubsidi tersebut sedang dalam pembahasan. Hal ini sambil menanti terbitnya revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM dan juga petunjuk teknisnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *