Harga lelang Bahan Olahan Karet (Bokar) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) alami peningkatan Rp 227 per kilogram menjadi Rp 9. 637 per kilogram.
“Harga lelang naik karena berdasarkan pada harga karet dunia lagi naik atau sicom lagi naik,” ucap Ketua Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi( Apkarkusi), Sepriadi, dikutip dari RIAUONLINE. co. id, Senin, 6/12 2022
Kegiatan lelang karet di Apkarkusi tersebut memang dilaksanakan tiap minggu. Pada tiga minggu terakhir, harga lelang bokar terjadi peningkatan harga. Naiknya harga lelang bokar di Kabupaten Kuansing karena grafik harga karet dunia mengalami peningkatan.
Sedangkan untuk laporan produksi pekan ini tonasenya mencapai 60, 5 ton. Akan tetapi menurut laporan, produksi turun dibanding minggu lalu.
Minggu lalu harga lelang Bokar di Kabupaten Kuansing juga mengalami kenaikan. Harga naik pekan lalu Rp 158 per kilogram menjadi Rp 9. 410 ribu per kilogram.
Baca juga: 42 PNS Pemprov Riau Ajukan Izin Cerai, Paling Banyak Wanita
Sebelumnya diberitakan dari September 2022, harga bahan olahan karet( bokar) di Kabupaten Kuantan Singingi( Kuansing), Riau anjlok. Sampai akhir November ini, harga masih posisi di bawah Rp10 ribu per Kg. Harga karet Kuansing Menurun
Menurut hasil lelang bokar yang dilakukan Koperasi Asosiasi Petani Karet Kuansing (Apkarkusi), Ahad (27/ 11/ 2022) malam, harga bokar di tingkat petani hanya Rp9. 410 per Kg.
Menurut Sepriadi, Ketua Apkarkusi, harga ini terjadi kenaikan harga sebesar Rp158 bila dibandingkan dengan harga pada pekan sebelumnya. Setelah itu, bokar yang dilelang sebanyak 76 ton.
” Keadaan ini dimana harga karet di bawah Rp10 ribu telah berlangsung semenjak September kemudian. Jika dilihat udah mulai membaik dalam 3 minggu terakhir,” ucap Sepriadi, Senin( 28/ 11/ 2022) pagi di Telukkuantan dilansir dari GoRiau( 29/ 11/ 22).
Anjloknya harga karet diakibatkan aspek harga karet dunia. Sehabis itu, aspek lain ialah curah hujan yang lumayan besar.” Baru 2 minggu cuaca bagus.”
”Cuaca pengaruhi mutu K3 (kadar karet kering), jika cuaca banyak hujan, biasanya tingkatan kesusutan tinggi,” tutup Sepriadi
