Taluk Kuantan (Halokuansing) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno secara resmi membuka pelaksanaan festival akbar Nasioal Pacu Jalur tahun 2022 pada Ahad siang (22/08/2022) secara langsung.
Baca juga: Resmi, Luis Milla Kembali Ke Indonesia Menjadi Pelatih Persib Bandung
Sandiaga Uno manaiki salah satu jalur atau sampan panjang yang telah dihiasi usai prosesi pemikulan gong tanda Pacu Jalur resmi dimulai. Sandi Uno sekaligus membuka parade jalur yang berada melewatinya. Setidaknya ada 178 jalur lain yang mengiringi dari belakang yang mengelilingi lintasan pacu dengan panjang 800 meter.
Putra kelahiran Riau itu mengatakan meskipun acara pacu jalur ini begitu semarak dan disaksikan oleh ribuan orang secara langusng, Indonesia masih terus berjuang melawan pandemi dan berusaha bangkit dengan cepat ditengah-tengah ancaman pandemi UMKM menjadi tumpuan utama kebangkitan ekonomi.
“Pandemi masih ada diantara kita, serta ada beberapa anca,an ekonomi. Saya yakin kalau UMKM mampu menjadi tumpuan bagi perjuangan kebangkitan ekonomi kita. Saya berharap Indonesia tetap menggeliat, termasuk Kuantan Sengingi ini yakni dengan bergitu banyaknya peluang usaha”, Ujar Sandiaga Uno.
Sebagai penutup Sandiaga Uno meneriakkan kata “Salam Kayuah” sebagai bentuk semarak dan penyemangat selagus menyapa para atlit pacu jalur dan masyarakat yang hadir menyaksikan langung pembukaan iven Pacu Jalur.
Semenjak Pandemi, iven Pacu Jalur sempat ditiadakan, kini penantian lama dan kerinduan masyarakat akan iven Pacu Jalur akhirnya terobati. Ada sebanyak 178 jalur dari Kuantan Singingi dan Kabupaten Indragiri Hulu yang mengikuti perlombaan tradisonal ini.
Pada pembukaan Pacu Jalur, Sandiaga uno ditemani oleh Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Kuansing Suhardiman Amby. Turut juga menyaksikan petinggi daerah seperti yang terpantau ada Bupati Indragiri Hilir HM. Wardan.
Selain Sandiaga Uno, Putra daerah Kuansing yang sukses secara Nasional dan kini pulang kampung ialah Wakil Menteri BPN/ATR Raja Juliantoni Putra Kuantan Singingi asal Kecamatan Kuantan Mudik itu, pulang kampung untuk menyaksikan tradisi dan budaya yang sudah lama tidak ia lihat.
Ratusan ribu masyarakat dari Kuansing dan berbagai daerah secara beramai-ramai hadir disepanjang tribun penonton di Tepian Narosa. Bagi masyarakat Kuansing, tradisi tahunan Pacu Jalur ini harus tetap dijaga dan dilestarikan secara turun temurun.