Perdana Menteri (PM) Inggris Elizabeth Truss mengumumkan dirinya mundur dari jabatannya tersebut. Elizabeth Turss mundur karena dirinya merasa gagal untuk memenuhi target kebijakan padahal dirinya baru 45 hari menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris.
Elizabeth Truss pun memecahkan rekor sebagai Perdana Menteri Inggris dengan masa jabatan tersingkat sepanjang sejarah Inggris.
Ketika pasca pelantikan dirinya, Truss langsung membuat kontroversi dimana dia membuat regulasi yang memangkas pajak yang tidak populer.
Elizabeth Turss mempublikasi rencana mundurnya dia sebagai Perdana Menteri Inggris di depan kantornya di Downing Street. Elizabeth Turss juga menyoal bahwa ia mengemban jabatan pada saat terjadinya krisis ekonomi dan invasi Rusia. Dia mengaku sudah gagal terhadap pemenuhan target kebijakannya.
“Maka dari itu saya telah bicara dengan Yang Mulia Raja untuk memberitahunya bahwa saya mundur sebagai pemimpin Partai Konservatif”, tutur Truss Kamis (20/10/2022)
Elizabeth Turss menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris baru selama 15 hari. Truss dilantik pada 6 September 2022, Ia juga perdana menteri terakhir yang berkesempatan bertemu dengan Ratu Elizabeth II sebelum wafat sebelum akhirnya poisis Perdana Menteri akan disahkan oleh Raja Charles III
Mundurnya Elizabeth Turss sebagai pemimpin partai yang berkuasa dengan otomatis membuatnya otomatis juga lengser sebagi jabatan Perdana Menteri.
Pada Minggu depan, Partai Konservativ akan kembali membuat pemilihan pemimpin dimana sebelumnya Elizabeth Turss adalah Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Boris Johnson. Menjabat hingga ada Perdana Menteri baru.
Baca juga: Setelah Irwan Nasir, Kini Asri Auzar Bergabung Dengan PKB
Elizabeth Turss berhasil terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris setelah mengalahkan pemimpin Partai Konservatis kala itu. Elizabeth Turss mengalahkan mantan Menteri Keuangan Rihis Sunak.
Elizabeth Turss sendiri merupakan Perdana Menteri Inggris wanita ke tiga dalam sejarah setelah Margaret Thatcher yang dijuluki Iron Lady dan Theresa May. Tiga wanita tersebut berasal dari Partai Konservatif.
Elizabeth Turss masih akan menjabat sebagai PM Inggris hingga Partai Konresvatif memiliki Ketua baru. Ketua Partai Konservatif tersebut nantinya secara otomatis akan menjadi Perdana Menteri Inggris. Partai Konservatif adalah partai berkuasa di Inggris sejak tahun 2010.